Kamis, 18 Februari 2016

Lantai Vinyl (Kelebihan dan Kekurangan)

Contoh penggunaan lantai vinyl

Lantai vinyl merupakan pelapis lantai bermotif dan dapat memberi efek hangat dan alami pada ruangan. Pelapis lantai yang terbuat dari vinyl tersedia dalam jenis ubin (papan) atau lembaran. Vinyl merupakan jenis pelapis lantai yang relatif murah dengan kesan unik yang diberikan. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan penggunaan lantai vinyl.


Contoh penggunaan lantai vinyl

Kelebihan vinyl
  • Pemasangan lantai vinyl pemasangannya sangat mudah, apalagi bila ruangan Anda tidak memiliki bentuk yang berliku-liku, maka Anda pun bahkan bisa memasangnya sendiri.
  • Relatif murah, karena dengan tampilan seperti kayu, tetapi tidak menggunakan kayu sama sekali.
  • Mudah penggunaannya, ketika rusak Anda dapat dengan mudah untuk menggantinya kembali
  • Karakteristiknya lebih lentur sehingga nyaman untuk diinjak, bila penyok sedikit akan bangkit kembali
  • Tidak bisa dimakan rayap

Pemasangan lantai vinyl
 Kerugian vinyl
  • Sambungan antar vinyl mudah dimasuki debu dan air (walaupun vinyl sendiri tahan air)
  • Lantai vinyl akan cepat rusak jika terkena benda tajam.


Lebih baik menggunakan lantai vinyl yang berkualitas baik dan jangan asal murah, jika perlu gunakan layanan yang bergaransi. Perawatan harian bisa Anda lakukan dengan melakukan pembersihan dengan sabun khusus untuk lantai vinyl. Anda bisa mendapatkannya di supermarket. Mengingat hasil dari lantai vinyl yang menarik dan indah, mungkin lantai vinyl dapat digunakan sebagi salah satu alternatif hemat untuk lantai rumah minimalis Anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar